Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara M Jamhari

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Perang terhadap narkoba sepertinya akan menjadi perang yang tidak pernah akan berakhir. Dari hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun gejala penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba bukannya semakin menurun, melainkan justru semakin meningkat. Peningkatannya pun berlangsung bukan sekadar dalam deret hitung, melainkan dalam deret ukur, secara eksponensial, sangat mengerikan dan masif.

Terlalu mudah bagi kita, hari-hari ini, untuk menyebut contoh mengenai siapa, kapan, di mana, dan bagaimana penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba berlangsung. Bahkan tak sedikit aparatur sipil Negara yang terjerumus dengan narkoba.

Menyikapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara M Jamhari menyatakan pihaknya siap bersinergi dan mengajak seluruh stakeholder untuk memerangi bahaya narkoba, terutama yang menyasar pada aparatur sipil Negara (ASN).

“Perang melawan narkoba bukan hanya menjadi persoalan aparat penegak hukum, tapi menuntut kepedulian semua pihak. Ini menjadi perhatian bagi kita semua, tidak hanya aparat penegak hukum tetapi semua masyarakat peduli dan perhatian terkait masalah narkoba ini, ini kerja bersama dan semuanya wajib memeranginya,” kata Jamhari kepada media ini, Sabtu (22/11/2025).

Legislator Golkar ini menyebutkan bahwa narkoba sangat berbahaya karena dampaknya sampai menggerus ke generasi muda Kukar selanjutnya. “Kalau kita tidak menanggapi ini, mengurusi ini ya bagaimana memikirkan masa depan bangsa kita itu sendiri. Saya yakin ini adalah upaya dari pihak lain, negara lain untuk melemahkan bangsa kita dengan meracun anak-anak bangsa kita, masyarakat kita bahkan para ASN kita dengan narkoba ini,” sebut dewan yang berlatar belakang sebagai militer ini.

Oleh karena itu Jamhari mengimbau kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk peduli terhadap dirinya pribadi, keluarganya dan lingkungannya untuk kemudian menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan narkoba.

“Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan narkoba ya koordinasikan dengan penegak hukum, supaya ini ada pencegahan dan tindak lanjut, jangan kemudian kita biarkan generasi muda dan masyarakat kita terjerumus dalam narkoba karena ini sangat merugikan untuk kita semua,” tegasnya.

Ketika ditanya bagaimana perang narkoba di jajaran Sekretariat DPRD Kukar, pihaknya bersama Sekwan telah sejak awal mengingatkan para ASN agar jangan pernah mendekati narkoba apalagi menggunakannya.

“Sudah kita tekankan apalagi dengan pemerintah dan ASN, kita mengimbau untuk menjauhi ini, karena jika terjadi pada kita tidak hanya merugikan kita dan keluarga kita, tapi juga merugikan masa depan kita apalagi ASN maka akan sangat berdampak dan merugika bagi semuanya,” pungkasnya.(adv)